Sabtu, 05 Juni 2010

Keindahan didalam diri manusia

Keindahan kodrati manusia bukanlah kecantikan wajah di kala muda. Berapa lamakah ketampanan dan kegagahan seorang pria bisa bertahan? Bagaimana dengan wanita? Hingga 20 tahunkah? Pada hakekatnya kecantikan dan ketampanan seperti ini bersifat sementara dan dapat berubah, tidak sejati.

Kecantikan sejati bukanlah saat kita mengenakan pakaian dengan merek terkenal dan trendi. Bukan karena menggunakan kosmetik yang mahal di salon kecantikan lantas kita menjadi orang yang sungguh-sungguh cantik. Untuk sebuah kecantikan sejati tidak dibutuhkan perhiasan yang mahal. Jika nilai kecantikan bergantung pada kosmetik yang mahal, pakaian bermerek, mobil terbaru, apartemen berkelas, atau reputasi diri, ini berarti sebuah penghinaan terhadap kemuliaan kehidupan.

Lantas, apakah sesungguhnya makna kecantikan sejati - keindahan kodrati manusia - yang sedang kita bahas? Asalkan engkau menampilkan keindahan kodrati sebagai seorang manusia, maka tak peduli apakah engkau kaya atau miskin, pintar atau bodoh, tampan-cantik atau buruk rupa, engkau adalah manusia yang memancarkan kecantikan sejati! Keindahan kodrati manusia melampaui diskriminasi dan semua aspek dualis yang bertentangan.

Janganlah menghina diri karena buruk rupa atau berpenampilan kurang ideal. Sikap demikian adalah suatu penghinaan terhadap orang tua yang melahirkan kita. Yang paling penting adalah bagaimana kita memancarkan keindahan kodrati sebagai seorang manusia, memancarkan harkat sejati sebagai seorang manusia, memancarkan kemuliaan kehidupan. Bagaimana caranya? Datangkanlah berkah dan kebahagiaan untuk orang disekitarmu, berdedikasilah untuk masyarakat, bangsa, negara, bahkan untuk dunia. Inilah nilai kecantikan yang sesungguhnya! Berpalinglah dari sikap diskriminasi, bangkit dan pancarkanlah keindahan kodratimu!

Seorang kaya yang memancarkan keindahan kodrati tidak akan mementingkan statusnya sebagai orang kaya. Yang ada dalam lubuk hatinya adalah bagaimana ia berdedikasi sebagai manusia yang mulia; bagaimana memanfaatkan kekayaan yang dimiliki untuk mendatangkan berkah dan kebaikan bagi orang di sekitarnya, bagimasyarakat, bangsa, dan dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar